Pada pertengahan bulan Agustus ini sangat ramai bahwa tidak lama ini salah satu perusahaan pembuat perangkat smartphone BlackBerry harus gulung tikar karena terus menurunya harga saham pada pasaran dunia. Menurunya saham BlackBerry yang begitu drastis membuat banyak orang yang khususnya analis menyelediki apa yang terjadi terhadap BlackBerry perusahaan besar dan berpengaruh pada pasaran itu, dan sebenarnya apa yang membuat BlackBerry jatuh sangat jauh di pasaran?
Berikut ini berita teknologi terbaru mengenai nasib BlackBerry yang dipastikan atau di kirakan akan gulung tikar pada akhir bulan ini atau akhir tahun ini jika kondisinya semakin memburuk.
Menurut IDC, Pangsa pasar smartphone BlackBerry diseluruh dunia pada kuartal kedua 2013 hanya mendapatkan 2,9 persen, turun dari 4,9 persen pada kuartal yang sama pada tahun lalu. Selain Apple dan Android, Microsoft melalui Windows Phone jelas-jelas memetik keuntungan dari keadaan ini. Faktanya, pada kuartal pertama 2013, Pengiriman Windows Phone melampaui BlackBerry.
Menurut salah satu analis selain IDC, Kevin Smithen yang merupakan analis dari Macquaries Securities, menganggap BlackBerry sudah kehabisan pilihan. Dia mengaku pesimistis tentang prospek penjualan BlackBerry atau private. Yang lebih mengkhawatirkan adalah pengumuman dari pemerintah yang telah bertahun-tahun menjadi konsumen Blackberry.
Dan nyatanya banyak pakar analis berpendapat bahwa meremehkan iPhone, BlackBerry sendiri menganggap bahwa iPhone tidak akan merugikan pasar mereka, yang kemudian mengabaikan ancaman dari kompetitor yang menjual perangkat murah di Asia seperti Nokia. Kesalahan BlackBerry yang sangat fatal adalah meremehkan iPhone yang membuat revolusi dengan layar sentuh dan tidak mempunyai keyboard alias layar sentuh.Bahkan tercatat tidak hanya BlackBerry yang meremehkan iPhone, seperti para pengembang Nokia sampai CEO Microsoft sendiri Steve Ballmer dan bahkan menertawakanya dan mengatakan "Ini tak menarik untuk konsumen bisnis karena ia tak mempunyai keyboard".
Nyatanya yang dialami BlackBerry dengan iPhone sangat miris karena ketika karyawan BlackBerry dikantor mereka menggunakan perangkat BlackBerry untuk digunakan, akan tetapi apa yang dilakukan ketika karyawanya berada di rumah bersantai? mereka mengambil iPhone, mengapa? karena alasan yang sangat jelas, iPhone lebih asik dan menyenangkan untuk digunakan, secara perlahan pun perangkat iPhone diperbolehkan digunakan dikantor dengan dalih perusahaan terhindar dari biaya menyediakan ponsel untuk karyawan mereka.
BlackBerry sendiri sekarang hanya memiliki saham sebesar US$3 dan merugi US$4, angka yang sangat jauh pada US$236 yang merupakan keuntungan terbesar BlackBerry pada Agustus 2007 silam.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.