Di Indonesia, sedang gencar-gencarnya aktifitas di dunia maya, seperti hampir seharian beraktifitas di jejaring sosial, sepeti Facebook dan Twitter, tidak hanya itu Indonesia sedang trend berbelanja secara online, bisa dilihat dari banyaknya situs jual beli online dan antusias masyarakat untuk mencari untung dalam berbelanja online.
Tapi ada satu negara yang membatasi warganya untuk tidak menggunakan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, mungkin banyak yang tidak percaya bahkan hampir tidak percaya, akan terapi pemerintahan Iran melakukan itu kepada masyarakatnya. Sekarang pemerintah Iran sedang mengembangkan software pintar yang dirancang untuk mengendalikan dan membatasi akss warganya ke situs jejaring sosial yag diblokir.
Menurut kepala Kepolisian Nasional Iran Ahmad Moghadam Esmaeil "kontrol pintar jejaring sosial tidak hanya akan menghidari kerugian mereka, tetapi juga akan memungkinkan orang untuk menapatkan keuntungan dari aspek manfaatnya". "Perancangan software pintar untuk mengontrol situs jejaring sosial sedang berlangsung".
Bahkan thun lalu pemerintah Iran memutuskan akses ke internet, dan memblokir kases mesin pencarian Google dan Youtube, sekarang Iran sudah mempunyai situs video-sharing mirip dengan youtube. sekarang pemerintahan Iran sedang membangun intranet untuk menciptakan internet bersih dan menggunakan produk bikinan warga sendiri atau belajar mandiri. Apakah Indonesia bisa seperti Iran? apa komentar kalian?
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.