Losariana.com - Sekarang tepatnya tanggal 5-11-2013 merupakah hari yang ke 30 perusahaan adobe telah diserang habis-habisan oleh serangan cyber yang belum juga kunjung diketahui siapa dalang dibalik semua serangan adobe inc tersebut.
Seperti yang telah diungkapkan dari pihak adobe sendiri, bahwa perusahaanya sebulan yang lalu telah terkena serangan yang sangat besar oleh para cyber crime. Dengan menyusup berbagai informasi dari 2,9 juta pelanggan Adobe. Adobe ID dan Password yang disediakan oleh perusahaan itu tembus oleh para cyber crime tersebut, alhasil semua pengguna adobe diakses datanya secara ilegal. Jauh lebih mengkhawatirkan lagi yaitu adobe takut bahwa nama pelanggan, debit terenkripsi, nomor kredit dan informasi mengenai produk dicuri.
Untuk pelanggan adobe sendiri sangat khawatir ketika berita tersebut diluncurkan, dan sangat khawatir data pribadi mereka diakses oleh para cyber crime. Akan tetapi satu bulan terakhir ini belum ada yang komplain terhadap adobe menanggapi masalah kartu kredit yang berkurang atau terkuras.
Adone sendiri tidaklah percaya jika data-datanya yang sudah dienkripsi terbobol oleh serangan cyber crime tersebut, walaupun begitu adobe menyediakan pemantauan kartu kredit gratis untuk pelanggannya untuk memastikan data kartu kredit yang anda pegang benar-benar aman. Tidak hanya itu juga, setiap pelanggan yang terkena serangan cyber bulan lalu akan memiliki account baru yang artinya account lama mereka di reset (ID dan Password).
Tidak cuma itu saja serangan yang dilakukan oleh cyber crime tersebut, Adobe juga melaporkan bahwa kode sumber untuk sejumlah produk, termasuk Acrobat dan ColdFusion dicuri dalam serangan yang terpisah, tetapi berpotensi terkait dengan serangan bulan lalu.
Adobe sendiri menkonfirmasi bahwa serangan cyber bulan lalu berdampak buruk bagi perusahaan design & editing photo tersebut, faktanya dengan serangan bulan lalu menurunkan kepercayaan calon pembeli yang ingin menggunakan produk adobe. Untuk saat ini belum ada konfirmasi dari pihak adobe jumlah kerugian yang dicapai setelah penyerangan massal tersebut. Fokus adobe kini mengalihkan pelanggan untuk menggunakan layanan berlangganan seperti Creative Cloud. Seluruh Creative Suit pindah ke model berlangganan Creative Cloud awal tahun ini.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.