Twitter Rasis, Dituntut 50 Juta Dollar

Twitter Rasis, Dituntut 50 Juta Dollar - Tahun ini salah satu jejaring sosial terbesar dunia "Twitter" kembali di tuntut oleh orang-orang Yahudi. Seperti tahun lalu Persatuan Pelajar Yahudi Perancis, UEJF baru saja mengadakan tuntutanya terkait dengan Tweet berbau rasis yang dikicaukan Twitter.

Masalah ini sendiri sebenarnya bermula pada bulan Oktober tahun lalu, saat Twitter memuat beberapa Tweet mengenai anti semitik berbahasa Perancis dengan hastag #unbonjuif yang berarti seorang Yahudi yang baik, dan organisasi UEJF dan beberapa organisasi anti rasisme pun menganggapnya sebagai penghinaan dan menuntut Twitter untuk menghapus Tweet dan hastag tersebut.

Seperti yang dilansir oleh CBS News, tuntutan yang diminta pun tidak main-main, sebesar USD 50 juta atau setara dengan Rp 480 Miliar. Menanggapi tuntutan itu, Twitter pun mengaku akan mengikuti hasil persidangan. "kami sedang mengawasi keputusan yang akan dikeluarkan pengadilan," kata juru biacara Twitter. Selain itu, mereka juga masih mengupayakan jalur lain agar masalah ini bisa diselesaikan diluar jalur hukum. "Kami sudah melakukan diskusi berkelanjutan dengan UEJF, meski begitu proses hukum masih terus berlanjut," Tegas juru biacara Twitter.

Berita Tekhnologi

About Admin Lycoris

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

About Admin Lycoris

Related Posts